Minggu, 04 Desember 2011

senam otak

Senam Otak, Cukup 7 Menit!
Asep Candra | Selasa, 24 Agustus 2010 | 08:58 WIB


Dibaca: 3294

Komentar: 1
|



Share:

Shutter Stock
Ilustrasi
TERKAIT:
10 Cara "Memperkuat" Otak
Memahami Fungsi Otak Kanan dan Kiri
Otak Juga Perlu Nge-Gym
Antara Berat Badan dan Otak
Lama Menangis, Otak Bayi Bisa Rusak?

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini orang lebih memelihara kebugaran fisik ketimbang otak. Padahal otak merupakan pusat dari kontrol segala aktivitas manusia. Banyak cara yang mudah dan murah untuk menjaga kebugaran otak Anda.

Menurut Dr. Ruswaldi Munir, Sp.KO, kebugaran otak didapatkan jika aliran darah ke otak lancar atau pasokan V O2 max-nya memadai. "V O2 max adalah kemampuan ambilan oksigen oleh jantung dan paru-paru, sehingga aliran darah ke semua jaringan tubuh termasuk ke otak akan lebih banyak. Hal ini memungkinkan otak bekerja optimal," jelas staf pengajar pada program studi Ilmu Kedokteran Olahraga FKUI ini.

Agar otak mendapatkan pasokan V O2 max, maka olahraga adalah jawabannya. Olahraga secara umum dipastikan mampu meningkatkan pasokan V O2 max ke otak. Yang juga tak kalah pentingnya untuk mengaktifkan bagian-bagian otak adalah melakukan senam otak. Fungsi optimalisasi otak akan terjaga, karena mendapat rangsangan terus-menerus.

Ada cara yang mudah dan murah yang ditawarkan Dr. Ruswaldi Munir Sp.KO., untuk melatih kebugaran otak Anda. Panduan gerakan senam kebugaran otak ini cukup dilakukan dalam waktu singkat, yaitu tujuh menit. Anda boleh melakukan kapan dan di mana saja.

1. Sebelum bersenam, minumlah air putih secukupnya.

2. Lakukan pernapasan perut, bisa sambil duduk atau telentang. Letakkan tangan di atas perut, kemudian tarik napas sehingga perut terasa mendorong telapak tangan ke depan. Jika dilakukan sambil tidur bisa meletakkan buku di atas perut. Lakukan pernapasan 2-8 kali.

3. Lakukan gerakan menoleh ke kiri dan kanan secara pelahan, sambil memijit titik-titik di sekitar dada dan perut, selama 4-8 kali pernapasan.

4. Hook-Ups, terdiri dari dua bagian. Pertama, lakukan pernapasan 4-8 kali. Tubuh harus dalam kondisi betul-betul rileks. Cara kedua, letakkan kaki rata di lantai. Ujung-ujung jari tangan saling bersentuhan sambil melakukan pernapasan 4-8 kali.

5. Mengkaitkan kedua tangan. Gerakan ini untuk mengintegrasikan otak. Rentangkan tangan selebar mungkin. Bayangkan otak bagian kiri dan kanan menjadi satu seperti Anda menyatukan dua tangan. Nikmatilah kesatuan ini sambil melakukan pernapasan 4-8 kali.

6. Titik positif. Sentuhlah titik-titik sekitar dahi sambil melakukan pernapasan 4-8 kali. Anda dapat menggunakan waktu ini untuk merencanakan kegiatan sehari.

7. Gerakan silang (cross crawl). Lakukan gerakan silang ini 10-25 kali untuk melengkapi senam menuju otak segar dan bugar. Ini juga merupakan gerakan minimal yang harus Anda lakukan, jika terpaksa tidak bisa melakukan enam gerakan awal di atas. @ ken
http://health.kompas.com/read/2010/08/24/08580234/Senam.Otak.Cukup.7.Menit.


10 Cara "Memperkuat" Otak
Asep Candra | Selasa, 10 Agustus 2010 | 08:20 WIB


Dibaca: 2208

Komentar: 0
|



Share:

Shutterstock
Aktivitas memotong rumput juga bermanfaat bagi otak. Aroma rumput yang baru dipotong mempengaruhi otak, terutama pada wilayah emosi dan memori.
TERKAIT:
Mari Memahami Memori
Agar Otak Tetap Berbobot
Memahami Fungsi Otak Kanan dan Kiri
Mari Merangsang Potensi Otak
7 Rahasia Otak Pria

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi orang pintar ternyata bukan hal yang terjadi karena spontan. Selain faktor genetik ada beberapa cara yang digunakan agar kecerdasan Anda meningkat. Bila penasaran, Anda dapat mengikuti 10 langkah alternatif yang disarankan berikut ini :

1. Olahraga Dipercaya dapat meningkatkan kapasitas otak selama beberapa tahun, namun para ilmuwan menemukan bukti baru yang menunjukkan hubungan latihan dengan kesehatan fisik dan mental. Sebuah studi dari Universitas Cambridge menyatakan joging beberapa kali dalam seminggu dapat merangsang otak. Dengan berjalan selama beberap hari, ratusan ribu sel-sel otak baru akan tumbuh yang akan berefek pada pembentukan dan ingatan akan kenangan.

Sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk mengingat kenangan tanpa kebingungan pada tugas-tugas kognitif dan bisa memerlambat kerusakan mental di usia tua.

Baru-baru ini, para ilmuwan juga menemukan bahwa olahraga juga mampu melepaskan protein yang bernama "noggin". Protein itu akan bertindak sebagai agen-kontra terhadap protein lain, seperti protein tulang morfogenetik. Sehingga merangsang peningkatan pembagian sel batang otak, otak tetap gesit dan aktif seiring bertambahnya usia.

Penelitian juga menunjukkan menguatnya produksi "noggin" dapat mencegah penyakit otak yang berkaitan dengan usia seperti Alzheimer. 2. Tidur Siang Ilmuwan menduga bahwa tidur siang memiliki dampak signifikan pada kapasitas memori otak. Penelitian terakhir menemukan bahwa tidur selama satu jam di sore hari meningkatkan daya kerja otak dan secara dramatis meningkatkan kemampuannya untuk mempelajari fakta-fakta baru dan tugas.

Tidur setelah makan siang juga berfungsi sebagai bantuan regeneratif, yang memungkinkan otak untuk menjaga agar memori tetap tersimpan sementara informasi baru masuk.

Para peneliti menemukan, mereka yang tetap terjaga sepanjang hari cenderung lebih sulit mempelajari tugas baru, sehingga para ahli berasumsi bahwa dampak jangka panjang dari tidur siang adalah mencegah penyakit mental degeneratif.

3. Makanan Kaya Magnesium Makanan kaya magnesium seperti bayam dan brokoli dipercaya bisa meningkatkan memori dan kekuatan otak makanan. Penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam Journal Neuron menemukan, peningkatan magnesium di otak dapat membantu proses belajar baik orang usia muda dan tua.

4. Berjemur Para ilmuwan telah menemukan bahwa berjemur bisa meningkatkan kecerdasan Anda dan mencegah demensia. Asupan vitamin D bisa didapat dari berjemur, tapi vitamin D juga dapat ditemukan dalam minyak minyak ikan. Yang dapat meningkatkan kemampuan menjaga otak tetap aktif dalam kondisi puncak seperti usia Anda.

Selain itu, dalam Journal of Neurology menemukan bahwa hubungan antara peningkatan asupan vitamin D berdampak pada pengolahan informasi yang lebih cepat terutama pada pria berusia lebih dari 60 tahun.

5. Memotong rumput Para peneliti menyatakan, bahan kimia yang ditemukan saat menyabit rumput tidak hanya dapat mengurangi stres dan membuat orang lebih bahagia, tapi juga bisa mencegah penurunan mental pada usia tua.

Ilmuwan Australia mengklaim bahwa aroma rumput yang baru dipotong langsung bekerja pada otak, terutama pada wilayah emosi dan memori. Bahkan saat ini sudah dikeluarkan parfum yang beraroma rumput yang dipotong yang dapat digunakan untuk menciptkan rasa rileks dan merangsang otak individu sekitarnya.

6. Seks dan Cokelat Buku karangan Simon Wootton dan Terry Horne telah mengklaim bahwa mengonsumsi dark chocolate meningkatkan seks, dan mengikuti tradisi Skandinavia, yang memilih memiliki daging dingin untuk sarapan dapat meningkatkan kekuatan otak.

Buku ini, menganalisis bagaimana diet, lingkungan dan stres mempengaruhi kapasitas mental. Mereka menegaskan, kapasitas otak selalu dipertimbangkan dari segi genetis, padahal itu sebenarnya ditentukkan gaya hidup.

Selain itu, bahan dari cokelat hitam berpengaruh dalam proses melakukan hubungan seks, sementara energi yang didapat dari daging dingin dapat menstimulasi otak dan mencegah kerusakan mental karena usia.

7. Mempelajari musik sedari muda Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak muda yang mengambil pelajaran musik menunjukkan perkembangan otak yang lebih maju dan memori meningkat dibandingkan dengan mereka yang tidak mengambil musik.

Anak-anak yang dilatih musik ditemukkan lebih baik dalam tes memori yang berhubungan dengan keterampilan kecerdasan umum seperti membaca, memori verbal, matematika, dan IQ. Para ilmuwan yang melakukan penelitian ini mengindikasikan musik yang berpotensi dapat meningkatkan kecerdasan pada anak-anak dari usia empat tahun.

8. Berbicara dengan bayi Anda Para ahli menyatakan bahwa ibu yang berbicara dengan bayi dapat membantu otak anak mereka berkembang lebih baik. Peneliti dari Northwestern University di Illinois menemukan bahwa kata-kata memainkan peran penting dalam perkembangan otak anak-anak bahkan sebelum mereka mulai berbicara.

Studi tersebut menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan dapat mengkategorikan kata-kata sesuai dengan representasi gambar mereka pada usia dini dapat memebnatu perkembangan otak anak.

9. Bermain tetris Sebuah studi yang dilakukan ilmuwan Amerika menemukan bahwa teka-teki klasik (permainan tetris) mungkin juga memiliki dampak positif pada kekuatan otak Anda.

Hasil riset menunjukkan walaupun permainan ini relatif sederhana dibandingkan dengan permainan komputer yang canggih saat ini, latihan yang teratur dapat meningkatkan daya pikir. Setelah bermain selama setengah jam setiap hari selama periode tiga bulan, otak mengalami 'perubahan struktural' di daerah yang terkait dengan gerakan, berpikir kritis, penalaran, bahasa dan pengolahan.

10. "Thinking Cap" Saat ini, para ilmuwan telah mengembangkan sebuah produk bernama "Thinking Cap" yang diharapkan perangkat ini mampu meningkatkan kemampuan otak untuk belajar.

Para peneliti dari University of British Colombia, Vancouver, memulai proyek ini setelah menemukan bahwa kemampuan otak untuk mempelajari tugas baru meningkat secara signifikan ketika sebuah getaran magnetik diarahkan ke korteks premotor, daerah otak yang persis di belakang dahi. Teknik ini dapat digunakan tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan intelektual, tetapi juga untuk membantu mereka yang kesulitan belajar…. http://health.kompas.com/read/2010/08/10/08201231/10.Cara.Memperkuat.Otak



Memahami Fungsi Otak Kanan dan Kiri
Lusia Kus Anna | Senin, 26 Juli 2010 | 10:29 WIB


Dibaca: 5675

Komentar: 0
|



Share:

shutterstock
TERKAIT:
Mari Merangsang Potensi Otak
Otak Juga Perlu Nge-Gym
Guru Bantu Siswa Maksimalkan Kinerja Otak

Kompas.com — Otak besar atau serebum yang terletak di atas batang otak merupakan bagian terbesar dari otak manusia. Bagian ini bertanggung jawab atas semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, menalarkan, mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.

Otak besar dibagi menjadi belahan (hemisfer) kiri dan belahan kanan. Masing-masing sisi mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Bagian otak ini merupakan pengendali intelligence quotient (IQ). Daya ingat otak bagian ini juga bersifat jangka pendek.

Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan emotional quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis.

Belahan otak mana yang lebih baik, tidak mudah untuk dijawab sebab masing-masing sisi mempunyai fungsi yang berbeda. Akan tetapi, menurut para ahli, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya.

Para pengguna otak kiri pada umumnya lebih kuat dalam matematika. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Demikian juga sebaliknya dengan pengguna otak kanan.

Bagaimana mengetahui seseorang menggunakan sisi otak bagian mana yang lebih dominan juga bisa diintip dari penampilan mejanya. Bila seseorang dominan menggunakan otak kanan, ciri meja kerjanya cenderung berantakan. Meski begitu dia mengetahui dengan pasti di mana letak barang-barang yang dicari serta apa yang saat itu sedang dikerjakan. Sebab, mereka yang lebih banyak menggunakan otak kanan, proses berpikirnya paralel, sedangkan pengguna otak kiri cara berpikirnya serial.

Untuk mengoptimalkan kinerja dua bagian otak, kita bisa melakukan senam otak (brain gym). Prinsip senam ini adalah melakukan gerakan-gerakan menyimpang melewati bagian tengah atau yang disebut corpus callosum. http://health.kompas.com/read/2010/07/26/10291914/Memahami.Fungsi.Otak.Kanan.dan.Kiri



Senam Otak, Penyegar Pikiran Jun 1, '05 10:31 PM
for everyone


Otak kita terdiri dari dua belahan, kiri dan kanan. Anehnya, 85 persen orang di dunia ini ternyata hidup dengan mengandalkan otak kiri saja. Sebagian dari sisanya menggunakan kombinasi keduanya, dan sebagian lagi memakai otak kanan. Itulah kesimpulan beberapa penelitian tentang otak.

Dari segi fungsi, otak yang terdiri dari dua belahan kiri dan kanan itu seolah memiliki tiga dimensi yang saling berhubungan. Dengan mengoptimalkan penggunaan seluruh bagian ini, fungsi otak dapat dioptimalkan. Sayang, tak semua orang mampu melakukannya. Salah satu cara mengoptimalkan penggunaan semua dimensi otak adalah senam otak.
Tak Perlu Waktu Khusus

Senam otak atau brain gym adalah serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana. Gerakan itu dibuat untuk merangsang otak kiri dan kanan (dimensi lateralitas); meringankan atau merelaksasi belakang otak dan bagian depan otak (dimensi pemfokusan); merangsang sistem yang terkait dengan perasaan/emosional, yakni otak tengah (limbis) serta otak besar (dimensi pemusatan).

Sebagai pemula, Anda bisa melakukannya lewat gerakan sederhana sambil melakukan kegiatan sehari-hari. “Senam ini bisa dilakukan tanpa waktu khusus. Sambil nonton televisi juga bisa,” ujar Dra. Hj. Kartika Sapardjiman, pempimpin Kelas Brain Gym di Rumah Sakit Kartika, Pulo Mas, Jakarta Timur. Tapi, imbuh Kartika yang saat ini membimbin tujuh peserta, termasuk seorang ibu hamil, sebelum mempraktikkan sendiri Anda perlu bimbingan instruktur khusus.
Populer di Amerika dan Eropa

Menurut Paul E. Denisson Ph.D., ahli senam otak dari lembaga Educational Kinesiology, Amerika Serikat, meski sederhana, brain gym mampu memudahkan kegiatan belajar dan melakukan penyesuaian terhadap ketegangan, tantangan, dan tuntutan hidup sehari-hari. Pakar penelitian otak inilah yang pertama kali memperkenalkan metode terapi ini di Amerika, 19 tahun silam.

Awalnya senam otak dimanfaatkan untuk anak yang mengalami gangguan hiperaktif, kerusakan otak, sulit konsentrasi dan depresi. Namun dalam perkembangannya setiap orang bisa memanfaatkannya untuk beragam kegunaan.

Saat ini, di Amerika dan Eropa brain gym sedang digemari. Banyak orang yang merasa terbantu melepaskan stres, menjernihkan pikiran, meningkatkan daya ingat, dsb. Berminat? Selamat mencoba! PG
Macam Gerakan Brain Games
Gerakan Sakelar Otak:
Sakelar otak (jaringan lunak di bawah tulang selangka di kiri dan kanan tulang dada) dipijat selama 20-30 detik dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang atau memijat sebelah kanan dan kiri pusar.
Mengoptimalkan pengiriman pesan dari otak kiri ke kanan atau sebaliknya, meningkatkan penerimaan oksigen, dan menstimulasi aliran darah agar lebih lancar mengalir ke otak.
Guna: mengoptimalkan keterampilan motorik halus, memperbaiki sikap tubuh, meningkatkan energi, mengurangi stres visual dan relaksasi tengkuk serta bahu.
Gerakan Silang
Gerakan ini mengaktifkan hubungan kedua sisi otak dan merupakan gerakan pemanasan untuk semua keterampilan yang memerlukan penyeberangan garis tengah bagian lateral tubuh.
* Mengaktifkan gerakan mata dari kiri ke kanan, meningkatkan harmonisasi penglihatan (binokular)
* Guna: mengoptimalkan pekerjaan menulis, mendengar, membaca dan memahami, meningkatkan stamina, memperbaiki pernapasan, pendengaran dan penglihatan.
Tombol Bumi
Ujung salah satu tangan menyentuh bawah bibir, ujung jari lainnya di pinggir atas tulang kemaluan (15 cm di bawah pusar). Di sentuh selama 30 detik atau 4-6 kali tarikan napas penuh.
* Meningkatkan koordinasi dan konsentrasi (melihat secara vertikal dan horizontal sekaligus tanpa keliru, seperti saat membaca kolom dalam tabel).
* Guna: mengurangi kelelahan mental (stres), mengoptimalkan jenis pekerjaan seperti organisasi, perancangan seni, pembukuan.
Tombol Imbang
Gerakan ini akan mengembalikan tiga dimensi keseimbangan tubuh (kiri-kanan, atas-bawah, depan-belakang). Tekan ’tombol imbang’ -— 4-5 cm ke kiri dan ke kanan dari garis tengah/lekukan di batas rambut antara tengkorak dan tengkung di atas tulang belakang -— sementara tangan satunya menyentuh pusar, selama 30 detik.
* Meningkatkan konsentrasi, pengambilan keputusan, pemikiran asosiatif, kepekaan indrawi untuk keseimbangan, menjernihkan pikiran dan menjaga badan tetap relaks
* Guna: mengerti konsep yang tersirat (saat membaca), mengkritisi, mengurangi mabuk perjalanan dan tekanan di kuping karena perubahan ketingian, mengoptimalkan pekerjaan menulis laporan, memakai telepon atau komputer.
Kait Relaks
Tumpangkan kaki kiri di atas kaki kanan, dan tangan kiri di atas tangan kanan dengan posisi jempol ke bawah. Jemari kedua tangan saling menggenggam, kemudian tarik tangan ke arah pusar dan terus ke depan dada. Pejamkan mata dan saat menarik napas, lidah ditempelkan ke langit-langit mulut dan lepaskan saat mengembuskan napas. Berikutnya, buka silangan kaki, dan ujung-ujung jari tangan saling bersentuhan secara halus di dada atau di pangkuan, sambil mengambil napas dalam 1 menit lagi
* Meningkatkan koordinasi motorik halus dan pemikiran logis, dan pemusatan emosional.
* Guna: mendengar aktif, berbicara lugas, menghadapi tes dan bekerja dengan papan ketik, pengendalian diri dan keseimbangan.

Catatan: Untuk mencegah ketegangan otot, sebelum memulai latihan Anda sebaiknya minum beberapa gelas air putih. Jumlah air yang harus dikonsumsi sekitar sepertiga kali berat tubuh. http://verapermata.multiply.com/journal/item/92



Anak Cerdas Dengan Senam Otak

Vera Farah Bararah - detikHealth




(Foto: braingymplayhouse.com)
Jakarta, Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan otak, salah satunya melalui senam otak (brain gym). Senam otak bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak-anak sekolah termasuk bisa dilakukan untuk bayi.

Otak merupakan bagian tubuh yang befungsi sebagai pusat pengendali organ-organ tubuh dan otak selalu berhubungan dengan intelejensia atau kecerdasan seseorang.

Pada awalnya senam otak sudah dikenal sejak tahun 80-an, tapi saat itu masih terbatas untuk orang dewasa saja. Tapi sejak tahun 2000-an telah dikembangkan senam otak untuk membantu meningkatkan kecerdasan anak-anak sekolah atau bisa juga untuk bayi.

Gerakan-gerakan senam ringan yang dilakukan melalui olah tangan dan kaki, dapat memberikan rangsangan atau stimulus ke otak. Stimulus itulah yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif seperti kewaspadaan, konsentrasi, kecepatan, dalam proses belajar, memori, pemecahan masalah dan kreativitas.

"Kecerdasan seorang anak dipengaruhi oleh faktor genetik atau turunan dan faktor stimulasi. Nah senam otak ini membantu meningkatkan kecerdasan anak melalui berbagai stimulasi gerakan," ujar Tri Gunadi, S.Psi dalam acara talkshow Berbagai Gerakan Senam Otak Untuk Mencerdaskan Anak di STIKOM LSPR, Jakarta, Sabtu (3/10/2009).

Tri Gunadi menambahkan bahwa sebenarnya senam otak bisa digunakan untuk semua golongan usia, mulai dari bayi hingga para manula. Namun fungsinya berbeda. Bagi para manula senam otak bisa membantu menunda penuaan dini dalam arti menunda pikun atau perasaan kesepian yang biasanya menghantui para manula.

Sedangkan bagi anak-anak senam otak ini bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak, meningkatkan kepercayaan diri, menangani anak yang mengalami masalah dalam proses belajar mengajar. Selain itu senam otak juga sering digunakan untuk terapi beberapa gangguan pada anak-anak seperti hiperaktif, gangguan pemusatan perhatian, gangguan emosional, sindrom pada bayi dan gangguan kemampuan belajar.

Konsultan yang akrab disapa Pak Gun ini menambahkan bahwa sebelum melakukan senam otak anak harus melakukan beberapa hal yang dikenal dengan istilah PACE (Positive, Active, Clear dan Energetic), yaitu:

Energetic, untuk bersikap energik diperlukan pendukung berupa air putih minimal 125 cc. Berguna untuk menyalurkan oksigen ke otak dan melarutkan garam sehingga mengoptimalkan fungsi energi listrik di dalam tubuh.
Clear, untuk menjernihkan diperlukan pemijatan pada daerah saklar otak (brain button). Daerah yang dipijat adalah titik dua jari di bawah tulang selangka (clavikula) dengan satu tangan dan tangan lainnya menggosok daerah pusar.
Active, dilakukan dengan cara gerakan silang (cross crawl). Caranya dengan menggerakkan tangan kanan bersamaan dengan kaki kiri dan sebaliknya.
Positive, yaitu dengan melakukan gerakan kait relaks (hook ups), tangan disilangkan dengan jempol dibagian bawah, lalu diputar sambil kaki disilangkan.

"Gerakan PACE ini membantu mengurangi kecemasan anak dan membuat anak berada dalam kondisi yang santai," ujar dosen rehab medik FK-UI ini.

Selanjutnya dilakukan pre-activity lalu learning menu yang disesuaikan dengan masalah atau hal yang ingin dioptimalkan dari si anak. Setelah itu dilakukan post-activity untuk melihat seberapa besar peningkatan yang bisa dilakukan anak setelah melakukan senam otak dan diakhiri dengan celebrate goal misalnya anak mengucapkan 'Hore saya bisa menyelesaikan soal tribonometri'

"Pada anak yang memiliki kelainan seperti autis, hal penting yang harus diingat sebelum anak melakukan senam otak adalah anak tersebut sudah bisa meniru apa yang dilakukan oleh orang lain," ujar Tri Gunadi yang juga Direktur Pusat Terapi Tumbuh Kembang Anak YAMET.

Senam otak selain berfungsi untuk membantu segala hal yang berhubungan dengan kecerdasan juga bisa membatu mengatasi keterlambatan bayi dalam berjalan atau berlari, atau membantu anak yang tidak bisa lepas dari orangtuanya serta meningkatkan motivasi dan semangat diri anak. http://health.detik.com/read/2009/10/04/090633/1214699/764/anak-cerdas-dengan-senam-otak


Cara Mudah Senam Otak di Kantor
Anda sering lupa, dan sulit menelurkan ide-ide cerah? Bisa jadi otak Anda butuh olahraga.
Rabu, 7 Januari 2009, 13:15 WIB
Petti Lubis
(doc Corbis)
BERITA TERKAIT
Ekstrak Biji Anggur Bunuh Sel Leukemia
Varises, Tak Cuma di Kaki
Gigi Sehat Bebas Karang
Resolusi 2009: Stop Merokok!
Tes Genetika, Perlukah?

VIVAnews - Agar terhindar dari julukan miss pikun, sering-seringlah melatih otak dengan aktivitas fun. Memori semakin baik, daya tangkap pun cepat.

Secara sederhana, Dr. Mark R. Shaya, Ahli Bedah Syaraf dari Miami, AS, otak bisa dibagi menjadi tiga bagian: otak besar, otak kecil dan batang otak. Dalam otak besar ada dua bagian, yaitu bagian otak kanan dan kiri.

Otak kiri adalah ‘rumah‘ dari kemampuan bahasa, analisa, logika sampai berhitung. Sedangkan, otak kanan mewakili cara berpikir non verbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran spasial, penggunaan bentuk dan pola, musik, seni, kepekaan warna dan visualisasi.

Apa saja latihannya untuk mengasah kemampuan otak?
Latihan Otak Kiri
- Tidak tergantung pada kalkulator
Jangan langsung pakai jalan pintas (pakai kalkulator) kalau dihadapkan ke problem matematika sederhana. Seperti hitungan bayaran per kepala kalau habis makan bareng teman. Kalau hitungan gampang saja pakai kalkulator, maka otak akan terbiasa santai dan menjadi statis.

- Pelajari hal yang biasanya tidak masuk perhatian Anda.
Bila kolom politik atau ekonomi di surat kabar biasanya selalu Anda lewati, kini cobalah untuk membaca beritanya. Variasi dari berbagai macam topik di memori, yang menyebabkan Anda dapat berpikir secara logis dan mampu menganalisa secara cepat.

- Intip kamus bila mendengar kata baru
Jika Anda mendengar kata atau istilah asing, jangan lantas malas mencari tahu lewat kamus atau internet. Sebab, membangun perbendaharaan kata adalah salah satu cara meningkatkan kekuatan berpikir.

- Mengisi teka teki silang
Selain membuat pengetahuan umum menjadi ’kaya’, mengisi teka-teki silang baik untuk mengkaryakan otak biar menganggur.

- Bermain puzzle atau catur
Puzzle dapat melatih otak untuk berpikir kreatif. Sementara catur, mengasah otak lewat permainannya yang menomorsatukan strategi dan analisa.

Latihan Untuk Otak Kanan
- Mendengarkan musik
Musik apapun merupakan stimulan yang ampuh untuk membuat Anda tenang atau memberikan dorongan semangat.

- Menggambar atau membuat coretan warna warni
Walaupun simpel, kegiatan diatas merangsang fungsi otak kanan, yatu mengenal bentuk dan warna. Misalnya, Anda bisa menstabilo bagian-bagian penting di buku dengan warna-warna jreng.

- Membaca buku fiksi
Di sela-sela rehat, manfaatkan dengan membaca buku fiksi. Anda bak diajak ’berpetualang’ ke dunia lain. Otak pun bak dimanjakan karena bebas berfantasi dan berimajinasi seluas mungkin tanpa mengenal batas.
• VIVAnews



Senam Otak

Tahukah anda bahwa otak kita terdiri dari 10 milyar sel syaraf (neutron). Seringkali otak kita kehilangan konsentrasi, apalagi saat kita dalam keadaan lelah, tertekan, atau bahkan stess, jadi kita butuh senam otak untuk menyegarkan otak kita. Tujuannya adalah untuk menjadikan sisi kiri dan sisi kanan otak kita bekerja dengan selaras, sehingga jangan sampai ada salah satu bagian yang terganggu. Untuk pencegahannya, berikut ini tata caranya :

Minum Air Putih

Meminum air putih merupakan dasar perawatan otak dan system syaraf. Berguna untuk membuat rileks pikiran dan badan, sehingga otak kita lebih siap untuk menerima informasi.

Membuat Angka 8

Cobalah untuk membuat angka delapan diudara didepan anda, mulai dari sisi kiri, bergerak ke bawah, bergerak ke tengah, naik keatas, kemudian bergerak untuk menyelesaikan bagian atas, cobalah selama lima menit, terutama sebelum membaca pelajaran atau hafalan. Hal ini dapat mengurangi rasa kantuk dan dapat menghafal lebih jelas. Gunanya untuk meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman yang menggabungkan otak kiri dengan otak kanan.

Menekan Kening

Caranya tekan kening perlahan-lahan, tekan dengan menggunakan dua jari pada kening sebelah kiri dan kanan kira-kita tepat di tengah-tengah garis antara garis rambut dan alis, tahan selama tiga sampai sepuluh menit. Gunanya untuk melepaskan ketegangan dan meningkatkan aliran darah ke otak.

Menguap

Dengan menguap sembari memijat rahang, akan membuat pandangan anda menjadi lebih rileks dan mampu menjaga konsentrasi ketika anda banyak mengalami tekanan mental.

Menggambar Coretan

Gambarlah coretan apa saja pada kertas dengan menggunakan kedua tangan secara bersamaan. Hal ini baik untuk meningkatkan kemampuan koordinasi dengan menyelaraskan kedua sisi otak. Ini juga akan membantu untuk mengikuti arahan secara lebih efektif dan memperbaiki teknik pengucapan serta kemampuan matematis.

Menggosok Pusar Dan Dada

Letakkanlah satu tangan anda pada pusar, sementara tangan lain di tulang dada (tepat di bawah tulang leher) gosoklah kedua bagian tersebut dengan lembut selama kurang lebih sepuluh detik. Berguna untuk mengurangi kebingungan, merangsang energi, serta membantu berfikir dengan lebih jernih.

Dengan beberapa latihan tadi, sikap easy going akan membantu dalam upaya meminimalisir gangguan-gangguan pada otak kita, karena konsentrasi merupakan kebiasaan yang dapat dilatih dan bukan bakat ataupun bawaan. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: